Jumat, 29 Mei 2009

PELAJARAN KE 5 TAKUT GAGAL, MENGAPA?


Satu-satunya yang harus kita takuti adalah rasa takut itu sendiri” sedangkan orang yang berhasil, mengalami lebih banyak kegagalan daripada mereka yang tidak berhasil.Apakah sampai disini masih ada keraguan karena takut gagal? sedemikian takutnya sampai tidak berusaha untuk mencoba meskipun itu berupa kesadaran akan pentingnya sebuah bisnis atau hanya sebuah ide? Sekarang coba kita renungkan kembali, bahwa hal tersebut benar – benar tidak masuk akal. Dengan tidak mencoba barang sekalipun, sebenarnya kita sudah gagal. Jadi rasa takut gagal adalah penyebab kegagalan yang pasti.

Ketika rasa takut melanda, coba perhatikan rasa takut itu, perhatikan pesan yang berusaha disampaikannya. Pada hakekatnya, rasa takut membuat kita mampu mengatasi tantangan tersulit sekalipun. Tidak ada yang mampu mendorong sumber daya dalam diri kita lebih dari rasa takut.

Rasa takut ada untuk mendorong kita maju, bukan untuk menahan kita.Biarkan rasa takut mengajarkan yang terbaik untuk kita, biarkan rasa takut mempersiapkan kita. Karena saat rasa takut menghentikan kita, menahan kita, coba perhatikan baik-baik apa yang menyebabkan rasa takut dan kita akan menemukan alasan untuk bergerak maju.

Kegagalan paling abadi adalah kegagalan untuk mulai bertindak. Bila kita sudah mencoba dan ternyata gagal, kita akan memperoleh sesuatu yang bisa dipelajari dan mungkin dicoba kembali,karena kita tidak akan pernah gagal bila kita terus berusaha

Semakin tua seharusnya kita semakin menyadari dampak dari sikap kita terhadap diri kita sendiri. SIKAP ternyata lebih penting daripada fakta, lebih penting daripada masa lalu, daripada pendidikan, daripada uang, daripada lingkungan, daripada kegagalan, daripada keberhasilan, daripada apa yang orang lain pikirkan, katakan atau lakukan.Lebih penting daripada penampilan, hadiah ataupun ketrampilan. SIKAPLAH yang membangun atau menghancurkan segalanya

Seperti yang dikatakan oleh Dale Carnegie Orang yang berhasil akan mengambil Manfaat dari kesalahan – kesalahan yang ia lakukan dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara yang berbeda

ALASAN DIBALIK KEGAGALAN

(motivasi)

Bila kita mencari alasan untuk sebuah kegagalan, kita akan bisa menemukan berjuta-juta dengan mudahnya.Namun,alasan tetaplah alasan.Ia takkan mengubah kegagalan menjadi keberhasilan.

Kerapkali, alasan serupa dengan pengingkaran. Semakin banyak menumpuk alasan, semakin besar pengingkaran pada diri sendiri. Hal inilah yang menjauhkan kita dari keberhasilan, sekaligus melemahkan kekuatan yang kita miliki. Sekarang berhentilah mencari suatu alasan untuk menutupi kegagalan. Dengan memulai bertindak untuk meraih keberhasilan

Belajarlah dari penambang yang tekun mencari emas. Ditimbangnya berliter-liter tanah keruh dari sungai. Ia saring lumpur dari pasir. Ia sisir pasir dari logam. Tak jemu ia lakukan hingga tampaklah butiran emas berkilauan. Begitulah semestinya kita memperlakukan kegagalan. Kegagalan itu seperti pasir keruh yang menyembunyikan emas. Bila kita terus berusaha, tekun mencari perbaikan disela-sela kerumitan, serta berani menyingkirkan alasan – alasan, maka anda akan menemukan cahaya kesempatan. Hanya mencari alasan, sama saja dengan membuang pasir dan semua emas yang ada didalamnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar