Jumat, 29 Mei 2009

PELAJARAN KE 6 TENTANG PUTUS ASA


Tak perlu bersusah hati atau putus asa bila menghadapi kesulitan.Kita akan selalu menemukan jalan keluar dari suatu masalah,bila kita tak pernah kehilangan harapan dan selalu optimis.ada sebuah kisah, dimana PUTUS ASA dilahirkan. Pada suatu saat, iblis mengiklankan bahwa ia akan mengobral perkakas – perkakas kerjanya. Pada hari H, seluruh perkakasnya dipajang untuk dilihat calon pembelinya, lengkap dengan harga jualnya. Seperti kalau kita masuk ketoko hardware, barang dijual sungguh menarik dan semua barang kelihatan sangat berguna sesuai fungsinya. Harganyapun tidak mahal

Barang yang dijual antara lain :

§ Iri & Dengki

§ Tidak jujur

§ Tidak menghargai orang lain

§ Tak tahu terima kasih

§ Malas

§ Dendam

Disuatu pojok displainya, ada satu perkakas bentuknya sederhana, sudah agak aus, tetapi harganya sangat tinggi, bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan yang lain. Salah satu calon pembelinya bertanya ”ini alat apa namanya? ”iblis menjawab ”itu namanya putus asa” ”kenapa harganya mahal sekali, padahal sudah aus?” ”ya, karena perkakas ini sangat mudah dipakai dan berdaya guna tinggi.

Saya bisa dengan mudah masuk kedalam hati manusia dengan alat ini dibandingkan dengan alat yang lain. Begitu saya berhasil masuk kedalam hati manusia, saya dengan sangat mudah melakukan apa saja yang saya inginkan terhadap manusia tersebut. Barang ini menjadi aus karena saya sering menggunakannya kepada hampir semua orang, karena kebanyakan manusia tidak tahu kalau putus asa itu milik saya. saat kita dilanda Putus Asa, ingatlah pesan yang disampaikan Mr. Helen Keller : ketika salah satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain terbuka. Hanya seringkali kita terpaku begitu lama pada pintu yang tertutup Sehingga tak melihat yang telah terbuka untuk kita


Tidak ada komentar:

Posting Komentar